a. Tujuan penjelajahan
Menyatakan tempat yang dituju yang mencakup pengertian ke mana dan dengan sita
melakukan penjelajahan
b. Waktu dalam menjelajahi lokasi
Waktu dalam melakukan penjelajahan melai dari kapan kita berangkat sampai kapan
kita pulang
c. Kegiatan penjelajahan
Rencana tentang apa saja yang akan dilakukan dalam penjelajahan mulai dari
keberangkatan sampai kepulangan
d. Dengan siapa melakukan penjelajahan
Dalam melakukan penjelajahan dapat dilakukan secara individu atau beregu, yang
penting dapat mengausai medan dan lingkungan.
Perlengkapan dalam penjelajahan
PERLENGKAPAN DASAR
Dalam memilih perlengkapan dasar, hal-hal yang harus diperhatikan adalah
sebagai berikut :
A. PERLENGKAPAN JALAN
(UNTUK MEDAN GUNUNG HUTAN)
1.
Sepatu
yang perlu diperhatikan :
- Sesuai dengan perjalanan kita, sesuai dengan bentuk dan ukuran kaki, nyaman
pada saat di gunakan dan
berjalan, kuat apabila digunakan di medan yang berat.
untuk medan gunung hutan diperlukan sepatu yang :
-
Melindungi tapak kaki sampai mata kaki (melindungi sendi
kaki dan ujung jari kaki), Kulit tebal, bagian dalamnya lunak dan masih
memberikan ruang gerak pada kaki,bagian depan sepatu keras, bentuk sol bawahnya
dapat menggigit ke segala arah dan cukup kaku, memiliki lubang ventilasi.
- Beberapa hal yang harus diperhatikan :
- Sepatu tidak menyebabkan Lecet, selalu bersihkan kaos kaki, sepatu dan
perlengkapan sepatu lainya sesering mungkin, Jangan mengeringkan sepatu terlalu
dekat pada panas yang ekstrim (dekat tungku api/api unggun, sinar matahari yang
terik).
- Semirlah sepatu sewaktu-waktu dan olesi dengan semacam lemak atau grease agar
kulit tetap lembut dan benangnya tidak cepat lapuk.
2. Kaos Kaki
yang perlu diperhatikan : dapat menyerap keringat.
Kegunaan :
- Melindungi kulit kaki dari pergeseran langsung dengan kulit sepatu atau
bagian-bagian sepatu yang dapat menimbulkan luka/lecet, menjaga agar telapak
kaki tetap dapat bernafas, menjaga kaki agar tetap hangat pada daerah-daerah
yang dingin.
untuk keperluan di atas, bahan kaos kaki yang terbuat dari katun atau dicampur
dengan wool atau bahan asintetis lainnya cukup baik.
yang perlu diingat adalah kita harus selalu memakai kaos kaki yang kering .
3. Celana Lapangan
yang perlu diperhatikan :
- Kuat, lembut, ringan, tidak mengganggu gerakan kaki, artinya jahitannya cukup
longgar, praktis, terbuat dari bahan yang menyerap keringat dan mudah kering,
bila basah tidak menambah berat.
Untuk keperluan di atas, bahan celana yang terbuat dari katun cukup baik, tidak
terlalu tebal, tahan duri, mudah kering. Contoh yang baik untuk jenis ini
adalah PDL militer atau celana loreng tentara, tidak dianjurkan menggunakan
bahan celana jeans.
4. Baju Lapangan
yang perlu diperhatikan :
- melindungi tubuh dari kondisi sekitar, kuat, ringan,tidak mengganggu
pergerakkan, terbuat dari bahan yang menyerap keringat, praktis dan mudah
kering.
5. Topi Lapangan
yang harus diperhatikan :
- Melindungi kepala dari kemungkinan cedera akibat duri dapat melindungi bagian
kepala dari curahan hujan, terutama kepala bagian belakang dan topi yang
dikenakan haruslah kuat dan tidak mudah robek di anjurkan menggunakan topi
rimba atau semacam topi jepang.
6. Sarung Tangan
yang harus diperhatikan :
- Sebaiknya terbuat dari kulit, di sesuaikan dengan bentuk tangan, tidak kaku
dan dapat melindungi tangan dari duri dan hawa dingin.
7. Ikat Pinggang
Pilihlah ikat pinggang yang terbuat dari bahan yang kuat, dengan kepala
gesper yang tidak terlalu besar tetapi kuat. Misalnya dari kulit yang tebal
tetapi lembut atau dari bahan sintetis lainnya. Kegunaan ikat pinggang, selain
menjaga agar celana tidak melorot, juga untuk meletakkan alat-alat yang perlu
cepat dijangkau seperti pisau pinggang, tempat air minum, tempat alat-alat P3K,
dan lainnya.
8. Ransel
yang harus diperhatikan :
- Ringan, kuat, di sesuai dengan kebutuhan keadaan medan, memberikan nyaman
pada saat dipakai dan praktis.
Tips menyetel rangsel agar sesuai dengan tubuh :
a. Isi ransel dengan beban palsu, misalnya bantal, hingga terisi penuh dan
mengembang seluruhnya. Longgarkan seluruh tali dan perhatikan fungsi serta
lokasi gespernya.
b. Naikkan setelan punggung (jika ada), ke bagian paling tinggi.
c. Kenakan ransel di tubuh, kemudian kencangkan tali penyangga rangsel bagian
bawah hingga ransel terasa nyaman di punggung dan bahu.
d. Raihlah ke bagian punggung untuk menyesuaikan setelan punggung (jika ada).
Tujuannya adalah untuk memasang ransel setinggi mungkin pada bahu.
e. Kencangkan tali pinggang (hip belt). Tali pinggang berfungsi untuk mentransfer
beban dari bahu kekaki, melalui pinggul.
f. Kencangkan tali penyangga ransel bagian atas untuk mendekatkan ransel ke
punggung, dan menaikkan pusat gravitasi pada ransel.
g. Mengencangkan tali penyandang ransel sambil melonggarkan tali pinggang akan
mengurangi tekanan pada pinggang, dan demikian sebaliknya. Gunakan teknik ini
berganti-ganti untuk mengurangi rasa pegal pada pinggang dan bahu saat
perjalanan.
h. Posisi ransel paling nyaman adalah setinggi mungkin pada punggung. Jangan
sampai posisi ransel menggantung di pantat, ,karena itu akan membuat anda lebih
tidak nyaman dan cepat lelah.
9. Peralatan Navigasi
Kompas, peta, penggaris segitiga, busur derajat, pinsil, dll. Peralatan
navigasi ini merupakan peralatan sangat penting yang selalu harus dibawa.
Bungkuslah selalu peta dengan plastik agar tidak cepat basah dan rusak.
10. Lampu Senter
Termasuk bola lampu dan baterai cadangan.
11. Pluit
Yang perlu diperhatikan :
- Pluit yang dianjurkan adalah jenis pluit whistle atau yang kita kenal dengan
pluit pramuka.
12. Pisau
- Pisau saku serba guna (multi blade)
- Pisau pinggang
- Golok tebas
Secara umum, pisau, golok tebas adalah alat bantu bagi kita untuk keperluan
menusuk, memotong, menyayat, melempar dan yang terpenting sebagai alat bantu
kita untuk membuat api (memotong kayu tipis-tipis, ranting). Betapapun juga
pisau adalah sahabat yang sangat baik dan berguna bagi pengembaraan .
Macam-macam pisau :
o Pisau Bowie
Pisau ini pada dasarnya termasuk jenis fighting knife, sangat efektif untuk
menusuk dan memotong tapi cukup memadai untuk menetak dan melempar.
o Pisau Komando
Pisau ini diciptakan oleh sykes dan kolonel fairbirns yang dibuat untuk pasukan
komando inggris. Pisau komando khas pisaui penusuk, walaupun cukup baik sebagai
pisau lempar, pisau ini kurang baik untuk dipakai menetak, menyayat, karena
akan banyak menghabiskan tenaga.
o Pisau Pengulit (skinner)
Pisau ini khusus untuk menguliti binatang buruan karena biasanya tipis dan
sangat tajam. Artinya sudut mata pisau sangat kecil, bagian ujung pisau agak
melengkung, untuk ukuran pisau jenis ini macam-macam tergantuk keperluan.
o Pisau Lempar
Pisau ini didesain khusus untuk melempar.
Banyak sekali jenis pisau yang aneh-aneh dan mempunyai kegunaan yang sangat
khusus, namum yang perlu diperhatikan adalah :
o Harus terbuat dari bahan yang dapat dipercaya, tajam dan tidak mudah patah.
o Desain dan ukurannya harus sesuai, artinya enak dipegang dan dipakai.
o Sarungnya aman dan enak jatuhnya.
o Yang terpenting adalah selalu tetap terpelihara.
Untuk perjalanan rimba (gunung hutan) sebaiknya anda memakai jenis pisau bowie
(hunter maupun survival), karena pisau jenis ini bisa dipakai dalam berbagai
keadaan. Ditambah dengan golok tebas dan pisau multi blade, maka perjalanan
anda menjadi perjalanan yang akan memberikan ketenangan.
13. Survival Kit
Survival kit adalah salah satu alat penunjang yang akan digunakan pada saat
keadaan darurat dan memiliki fungsi yang penting, adapun isi dari survival kit
adalah sebagai berikut :
o Alat Jahit (jarum, benang, kancing dll), alat sol sepatu, tali sepatu
cadangan, korek api, kaca pembesar, alat pancing, kawat kecil minimal 3-5 m
dll.
B. PERLENGKAPAN TIDUR
- Satu set pakaian tidur
- kaus kaki untuk tidur
- sleeping bag atau sarung bag
- Matras
- tenda/ponco/plastik untuk bivak
C. PERLENGKAPAN MASAK DAN
MAKAN
- Alat masak
lapangan/misting
- alat bantu makan lainnya (sendok, garpu dll)
- alat pembuat api (lilin, spiritus, paraffin dll)
- Kantung air/tempat air.
PERLENGKAPAN KHUSUS
1. Pendakian Tebing
- Tali : static, dynamic, Harness, helmet/crash hat, carabiner, sling :
standard, prusik sling, chock, piton, ascender, descender, hammer, stirrup dll
(sesuai kebutuhan pendakian)
2. Peralatan ORAD (Olah Raga Arus Deras)
- Perahu/kano/kayak, dayung, Pelampung, helmet, tali pengaman, pompa dll.
PERLENGKAPAN TAMBAHAN
Perlengkapan ini walaupun bukanlah hal yang teramat penting, namun ada baiknya
dibawa, untuk lebih menambah kenyamanan perjalanan.
- Putis, Sarung anti pacet (gaiters), Second skin, Kelambu, Kupluk (balaclava),
Semir sepatu, Ikat leher/kacu segi tiga
- Perlengkapan pribadi lainnya.
Seperti : jarum, benang, kancing, tali sepatu cadangan, tali tubuh/webbing,
handuk, sikat gigi, odol, sabun, celana dalam, rokok, tembakau, kamera,
obat-obatan pribadi.
1.
Tanah longsor, slide rock, dan longsoran
2.
Gunung berapi (erupsi)
3.
Dingin cuaca iklim
4.
Badai salju dan badai
5.
Dapat jatuh dari tebing
6.
Kurang udara pada ketinggian yang lebih tinggi
7.
Predator satwa liar
8.
Tebal vegetasi
9.
Sulit navigasi dan komunikasi
10.
Gletser dan ceruk-es
Olah raga yang membutuhkan ketahanan fisik dan ketrampilan
khusus ini, sekarang bukan hanya monopoli cowok saja, tetapi cewek-cewek pun
tidak mau ketinggalan. Banyak yang terjun dan mengeluti dari mulai tingkat
route normal ( yang bisa dilewati dengan jalan biasa) sampai manjat tebingpun
mereka lakukan.
Kita bisa lihat begitu banyak peminat olah raga ini, yaitu
dengan bermunculannya klub-klub aatau perkumpulan yang menakan dirinya Pecinta
Alam atauPecinta Kelestarian Alam yang lebih mantap lagi Penempuh Rimba. Walau
eksistensinya mereka ada juga yang belum diterima. Padahal manfaat dari
kegiatan semacam ini banyak sekali.