Senin, 21 Mei 2012

example text weather forecaster


Good morning everybody. This time I would like to tell you about weather forecast of some cities in Indonesia. Okay, let us begin on:
~        Banda Aceh
In this town, it’s cloudy. The temperature is about 22-330C and the humidity is at about 55-97%
~         And next is Medan
In Medan, there is light rain. The temperature is about 23-330C and the humidity is at about 68-96%
~         Padang
In Padang, there is light rain in this town. there is about 21-310C and the humidity is at about 65-95%
~         Let’s see Jambi
 In Jambi, there’s cloudy. The temperature is about 22-330 C. And the humidity is at about 58-96%
~        Palembang
There is light rain. The temperature is about 23-320 C. The humidity is at about 56-95%
~        Bengkulu
There is light rain. The temperature is about 23-320 C. The humidity is at about 69-97%
~        Bandar Lampung
 There is cloudy in this town. The temperature is about 23-330 C. The humidity is at about 56-90%
Java and surroundings. My friend will tell you more about them.
Now time is yours, friend.




Okay…let’s see some cities. I’ll begin on :
~        Serang
In this town, there is moderate rain. The temperature is about 22 – 32oC and the humidity 64-97%
~         Bandung
In this town, there is light rain. The temperature is about 19 – 28oC and the humidity 72-99%
~         Next, let’s see Semarang
There is bright and cloudy in Semarang. The temperature is about 24-320C. the humidity is at about 55-90%
~         Yogyakarta
In this town, there is cloudy. The temperature is about 22 – 33oC and the humidity 62-96%
~         Then Surabaya
There is cloudy in this town. The temperature is about 24 – 34oC and the humidity 55-93%
~        Denpasar
In this town, there is moderate rain. The temperature is about 22 – 32oC and the humidity 64-97%
That’s all my report about weather of some cities. Thank you very much for your attention.
Good bye. See you then

Rabu, 02 Mei 2012

Penjelajahan


PENJELAJAHAN
Pengertian penjelajahan
Penjelajahan adalah suatu perjalanan kaki yang diikuti dengan permainan atau petualangan ang dilengkapi peralatan yang dibutuhkan dia alam terbuka.
Tujuan penjelajahan
Adapun maksud dan tujuan di adakannya penjelajahan adalah:
a. Mendekatkan diri pada tuhan
b. Mengagumi keindahan tanah air sendiri
c. Membina kesehatan dan kesegaran fisik, mentak ,emosi dan fisik
d. Mengisi waktu luang dan mengendorkan ketegangan pikiran
Rencana penjelajahan
Rencana harus selalu dipersiapkan dalam melakukan penjelajahan di perbukitan atau pegunungan antara lain:
a. Tujuan penjelajahan
Menyatakan tempat yang dituju yang mencakup pengertian ke mana dan dengan sita melakukan penjelajahan
b. Waktu dalam menjelajahi lokasi
Waktu dalam melakukan penjelajahan melai dari kapan kita berangkat sampai kapan kita pulang
c. Kegiatan penjelajahan
Rencana tentang apa saja yang akan dilakukan dalam penjelajahan mulai dari keberangkatan sampai kepulangan
d. Dengan siapa melakukan penjelajahan
Dalam melakukan penjelajahan dapat dilakukan secara individu atau beregu, yang penting dapat mengausai medan dan lingkungan.
Perlengkapan dalam penjelajahan
PERLENGKAPAN DASAR
Dalam memilih perlengkapan dasar, hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :
A. PERLENGKAPAN JALAN (UNTUK MEDAN GUNUNG HUTAN)
1. Sepatu
yang perlu diperhatikan :
- Sesuai dengan perjalanan kita, sesuai dengan bentuk dan ukuran kaki, nyaman pada saat di          gunakan dan berjalan, kuat apabila digunakan di medan yang berat.
untuk medan gunung hutan diperlukan sepatu yang :
- Melindungi tapak kaki sampai mata kaki (melindungi sendi kaki dan ujung jari kaki), Kulit tebal, bagian dalamnya lunak dan masih memberikan ruang gerak pada kaki,bagian depan sepatu keras, bentuk sol bawahnya dapat menggigit ke segala arah dan cukup kaku, memiliki lubang ventilasi.
- Beberapa hal yang harus diperhatikan :
- Sepatu tidak menyebabkan Lecet, selalu bersihkan kaos kaki, sepatu dan perlengkapan sepatu lainya sesering mungkin, Jangan mengeringkan sepatu terlalu dekat pada panas yang ekstrim (dekat tungku api/api unggun, sinar matahari yang terik).
- Semirlah sepatu sewaktu-waktu dan olesi dengan semacam lemak atau grease agar kulit tetap lembut dan benangnya tidak cepat lapuk.
2. Kaos Kaki
yang perlu diperhatikan : dapat menyerap keringat.
Kegunaan :
- Melindungi kulit kaki dari pergeseran langsung dengan kulit sepatu atau bagian-bagian sepatu yang dapat menimbulkan luka/lecet, menjaga agar telapak kaki tetap dapat bernafas, menjaga kaki agar tetap hangat pada daerah-daerah yang dingin.
untuk keperluan di atas, bahan kaos kaki yang terbuat dari katun atau dicampur dengan wool atau bahan asintetis lainnya cukup baik.
yang perlu diingat adalah kita harus selalu memakai kaos kaki yang kering .
3. Celana Lapangan
yang perlu diperhatikan :
- Kuat, lembut, ringan, tidak mengganggu gerakan kaki, artinya jahitannya cukup longgar, praktis, terbuat dari bahan yang menyerap keringat dan mudah kering, bila basah tidak menambah berat.
Untuk keperluan di atas, bahan celana yang terbuat dari katun cukup baik, tidak terlalu tebal, tahan duri, mudah kering. Contoh yang baik untuk jenis ini adalah PDL militer atau celana loreng tentara, tidak dianjurkan menggunakan bahan celana jeans.
4. Baju Lapangan
yang perlu diperhatikan :
- melindungi tubuh dari kondisi sekitar, kuat, ringan,tidak mengganggu pergerakkan, terbuat dari bahan yang menyerap keringat, praktis dan mudah kering.
5. Topi Lapangan
yang harus diperhatikan :
- Melindungi kepala dari kemungkinan cedera akibat duri dapat melindungi bagian kepala dari curahan hujan, terutama kepala bagian belakang dan topi yang dikenakan haruslah kuat dan tidak mudah robek di anjurkan menggunakan topi rimba atau semacam topi jepang.
6. Sarung Tangan
yang harus diperhatikan :
- Sebaiknya terbuat dari kulit, di sesuaikan dengan bentuk tangan, tidak kaku dan dapat melindungi tangan dari duri dan hawa dingin.
7. Ikat Pinggang
Pilihlah ikat pinggang yang terbuat dari bahan yang kuat, dengan kepala gesper yang tidak terlalu besar tetapi kuat. Misalnya dari kulit yang tebal tetapi lembut atau dari bahan sintetis lainnya. Kegunaan ikat pinggang, selain menjaga agar celana tidak melorot, juga untuk meletakkan alat-alat yang perlu cepat dijangkau seperti pisau pinggang, tempat air minum, tempat alat-alat P3K, dan lainnya.
8. Ransel
yang harus diperhatikan :
- Ringan, kuat, di sesuai dengan kebutuhan keadaan medan, memberikan nyaman pada saat dipakai dan praktis.
Tips menyetel rangsel agar sesuai dengan tubuh :
a. Isi ransel dengan beban palsu, misalnya bantal, hingga terisi penuh dan mengembang seluruhnya. Longgarkan seluruh tali dan perhatikan fungsi serta lokasi gespernya.
b. Naikkan setelan punggung (jika ada), ke bagian paling tinggi.
c. Kenakan ransel di tubuh, kemudian kencangkan tali penyangga rangsel bagian bawah hingga ransel terasa nyaman di punggung dan bahu.
d. Raihlah ke bagian punggung untuk menyesuaikan setelan punggung (jika ada). Tujuannya adalah untuk memasang ransel setinggi mungkin pada bahu.
e. Kencangkan tali pinggang (hip belt). Tali pinggang berfungsi untuk mentransfer beban dari bahu kekaki, melalui pinggul.
f. Kencangkan tali penyangga ransel bagian atas untuk mendekatkan ransel ke punggung, dan menaikkan pusat gravitasi pada ransel.
g. Mengencangkan tali penyandang ransel sambil melonggarkan tali pinggang akan mengurangi tekanan pada pinggang, dan demikian sebaliknya. Gunakan teknik ini berganti-ganti untuk mengurangi rasa pegal pada pinggang dan bahu saat perjalanan.
h. Posisi ransel paling nyaman adalah setinggi mungkin pada punggung. Jangan sampai posisi ransel menggantung di pantat, ,karena itu akan membuat anda lebih tidak nyaman dan cepat lelah.
9. Peralatan Navigasi
Kompas, peta, penggaris segitiga, busur derajat, pinsil, dll. Peralatan navigasi ini merupakan peralatan sangat penting yang selalu harus dibawa. Bungkuslah selalu peta dengan plastik agar tidak cepat basah dan rusak.
10. Lampu Senter
Termasuk bola lampu dan baterai cadangan.
11. Pluit
Yang perlu diperhatikan :
- Pluit yang dianjurkan adalah jenis pluit whistle atau yang kita kenal dengan pluit pramuka.
12. Pisau
- Pisau saku serba guna (multi blade)
- Pisau pinggang
- Golok tebas
Secara umum, pisau, golok tebas adalah alat bantu bagi kita untuk keperluan menusuk, memotong, menyayat, melempar dan yang terpenting sebagai alat bantu kita untuk membuat api (memotong kayu tipis-tipis, ranting). Betapapun juga pisau adalah sahabat yang sangat baik dan berguna bagi pengembaraan .
Macam-macam pisau :
o Pisau Bowie
Pisau ini pada dasarnya termasuk jenis fighting knife, sangat efektif untuk menusuk dan memotong tapi cukup memadai untuk menetak dan melempar.
o Pisau Komando
Pisau ini diciptakan oleh sykes dan kolonel fairbirns yang dibuat untuk pasukan komando inggris. Pisau komando khas pisaui penusuk, walaupun cukup baik sebagai pisau lempar, pisau ini kurang baik untuk dipakai menetak, menyayat, karena akan banyak menghabiskan tenaga.
o Pisau Pengulit (skinner)
Pisau ini khusus untuk menguliti binatang buruan karena biasanya tipis dan sangat tajam. Artinya sudut mata pisau sangat kecil, bagian ujung pisau agak melengkung, untuk ukuran pisau jenis ini macam-macam tergantuk keperluan.
o Pisau Lempar
Pisau ini didesain khusus untuk melempar.
Banyak sekali jenis pisau yang aneh-aneh dan mempunyai kegunaan yang sangat khusus, namum yang perlu diperhatikan adalah :
o Harus terbuat dari bahan yang dapat dipercaya, tajam dan tidak mudah patah.
o Desain dan ukurannya harus sesuai, artinya enak dipegang dan dipakai.
o Sarungnya aman dan enak jatuhnya.
o Yang terpenting adalah selalu tetap terpelihara.

Untuk perjalanan rimba (gunung hutan) sebaiknya anda memakai jenis pisau bowie (hunter maupun survival), karena pisau jenis ini bisa dipakai dalam berbagai keadaan. Ditambah dengan golok tebas dan pisau multi blade, maka perjalanan anda menjadi perjalanan yang akan memberikan ketenangan.
13. Survival Kit
Survival kit adalah salah satu alat penunjang yang akan digunakan pada saat keadaan darurat dan memiliki fungsi yang penting, adapun isi dari survival kit adalah sebagai berikut :
o Alat Jahit (jarum, benang, kancing dll), alat sol sepatu, tali sepatu cadangan, korek api, kaca pembesar, alat pancing, kawat kecil minimal 3-5 m dll.

B. PERLENGKAPAN TIDUR
- Satu set pakaian tidur
- kaus kaki untuk tidur
- sleeping bag atau sarung bag
- Matras
- tenda/ponco/plastik untuk bivak

C. PERLENGKAPAN MASAK DAN MAKAN
- Alat masak lapangan/misting
- alat bantu makan lainnya (sendok, garpu dll)
- alat pembuat api (lilin, spiritus, paraffin dll)
- Kantung air/tempat air.

PERLENGKAPAN KHUSUS

1. Pendakian Tebing
- Tali : static, dynamic, Harness, helmet/crash hat, carabiner, sling : standard, prusik sling, chock, piton, ascender, descender, hammer, stirrup dll (sesuai kebutuhan pendakian)
2. Peralatan ORAD (Olah Raga Arus Deras)
- Perahu/kano/kayak, dayung, Pelampung, helmet, tali pengaman, pompa dll.

PERLENGKAPAN TAMBAHAN
Perlengkapan ini walaupun bukanlah hal yang teramat penting, namun ada baiknya dibawa, untuk lebih menambah kenyamanan perjalanan.
- Putis, Sarung anti pacet (gaiters), Second skin, Kelambu, Kupluk (balaclava), Semir sepatu, Ikat leher/kacu segi tiga
- Perlengkapan pribadi lainnya.
Seperti : jarum, benang, kancing, tali sepatu cadangan, tali tubuh/webbing, handuk, sikat gigi, odol, sabun, celana dalam, rokok, tembakau, kamera, obat-obatan pribadi.


PACKING
Sebelum melakukan pendakian kita biasanya menentukan dahulu peralatan dan perlengkapan yang akan dibawa, jika telah siap semua inilah saatnya mempacking barang-barang tersebut ke dalam Carier atau backpack. Packing yang baik menjadikan perjalanan anda nyaman karena ringkas dan tidak menyulitkan.

Prinsip dasar yang mutlak dalam mempacking adalah :
- Matras tidur yang dimasukkan kedalam ransel dapat membantu mempertahankan bentuk ransel dan mempermudah penyusunan barang kedalam ransel, sehingga menjadi padat, rapih an efisien.
- Pada saat backpack/ransel dipakai beban terberat harus jatuh ke pundak, Mengapa beban harus jatuh kepundak, ini disebabkan dalam melakukan pendakian kedua kaki kita harus dalam keadaan bebas bergerak, bayangkan jika salah mempacking barang dan beban terberat jatuh kepinggul akibatnya adalah kaki tidak dapat bebas bergerak, dan anda menjadi cepat lelah karena beban backpack/ransel anda menekan pinggul belakang.
Ingat : Letakkan barang yang berat pada bagian teratas dan terdekat dengan punggung dan tempatkan barang yang ringan dipaling bawah.
- Membagi berat beban secara seimbang antara bagian kanan dan kiri pundak Tujuannya adalah agar tidak menyiksa salah satu bagian pundak dan memudahkan anda menjaga keseimbangan dalam menghadapi jalur berbahaya yang membutuhkan keseimbangan seperti : meniti jembatan dari sebatang pohon, berjalan dibibir jurang, dan keadaan lainnya.
Pertimbangan lainnya adalah sebagai berikut :
- Kelompokkan barang sesuai kegunaannya lalu tempatkan dalam satu kantung untuk mempermudah pengorganisasiannya. Misal : alat mandi ditaruh dalam satu kantung plastik.
- Maksimalkan tempat yang ada, misalkan Nesting (Panci Serbaguna) jangan dibiarkan kosong bagian dalamnya saat dimasukkan ke dalam ransel, isikan bahan makanan kedalamnya, misal : beras dan telur.
- Tempatkan barang yang sering digunakan pada tempat yang mudah dicapai pada saat diperlukan, misalnya: rain coat/jas hujan pada kantong samping Keril/Ransel.
- Hindarkan menggantungkan barang-barang diluar ransel, karena menggantungkan barang diluar ransel akan mengganggu perjalanan anda karena tersangkut-sangkut dan berkesan berantakan, usahakan semuanya dapat dipacking ke dalam ransel.

Sekali lagi, buatlah check list dari semua perlengkapan, kalau memungkinkan dengan beratnya agar dapat dengan mudah menyusunnya. Mengenai berat maksimal yang dapat diangkat oleh anda, sebaiknya jangan melebihi 1/3 dari berat badan anda untuk kenyaman dalam beraktivitas, tetapi ini kembali lagi kepada kemampuan fisik setiap individu, yang terbaik adalah dengan tidak memaksakan diri, lagi pula anda dapat menyiasati pemilihan barang yang akan dibawa dengan selalu memilih barang/alat yang berfungsi ganda dengan bobot yang ringan dan hanya membawa barang yang benar-benar perlu.
Jenis penjelajahan pada perbukitan dan pegunungan
a. Hill walking
Artinya kegiatan di alam bebas denga berjalan di bukit, hutan atau gunung tanpa peralatan teknis pendakian dan sebagian besar di lakukan denag berjalan.
b. Scrambling
Artinya kegiatan mendaki gunung dengan medan yang sedikit sulit ( kemiringan medan dibawah 70°) sehingga kadang memerlukan pertolongan tali.
c. Climbing
Kegiatan pendakian gunung melalui tebing batu dengan kemiringan tebing diatas 70° sehiggga memerlukan banyak peralatan . alat yang di pakai
a) Free climbing
Pendakian tanpa bantuan alat khusus, biasanya dilakukan pada tebing vertical yang mempunyai banyak cacat batuan atau tonjolan .
b) Artificial climbing
Pendakian ini baisanya dilakukan pada tebing yang tak mempnyai tempat berpijak dengan meggunakan berbagau peralatan
Peralatan dalam melakukan penjelajahan perbukitan dan pegunungan
a. Tali
Fungsi utama tali adalah untuk melindungi seorang pendaki dari kemungkinan terjatuh agar jangan sampai menyentuh tanah.
b. Webbing dan sling
Pita yang terbuat dari bahan nilon yang sering disebut tali pipih karna kekuatannya sama denagn tali.
c. Carabiner
Sebuah cincin yang berbentuk oval atau huruf D dan mempunyai penjepit yang berfungsi sama dengan penjepit.
d. Paku piton
Sepotong logam yang dibentuk untuk di pakukan ke celah tebing batu.biasanya dibuat dari baja putih atau baja lunak.
e. Chock
Alat dalam pemanjatan tebing yang di masukkan dalam celah batu dengan jari tangan sehingga terjepit dan dapat menahan dari arah tertentu
f. Hammer
Alat untuk menancapkan atau melepaskan piton, memeriksa tebing apakah yang cukup kuat jika dipasangkan sesuatu.
g. Sling
Alat yang dugunakan sebagai penghubung dengan memanfaatkan pohon atau lubang tebing. Fungsinya juga mengurangi gasa gesek dan memperpanjang point
h. Descender
Alat berbentuk angka delapan dari alumunium alloy, untuk membantu menahan gesekan.
i. Ascender
Semacam catut yang dapat menggigit apabila diberi beban dan membuka apabila dinaikkan yang fungsinya sebagai alat bantu
j. Harness
Tali tubuh sebagai pengaman yang dapat menahan atau mengikat badan.
1) Seat harness, menahan berat badan di pinggang dan paha
2) Body harness, menahan berat badan di dada pinggang dan paha
Keterampilan dasar keamanan, penyelamatan penelamatan penjelajahan di bukit dan gunung
Modal dasar dalam menghadapi survival adalah:
a. Semangat untuk mempertahankan
Keyakinan yang kuat untuk memepertahankan hidup merupakan modal dasar yang penting dan dapat mempengaruhi dasar yang lain
b. Kesiapan diri
Artinya setiap orang harus mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang dapat mengantisipasi bahaya survival misalnya navigasi darat, P3K, tali temali ilmu survival
c. Alat pendukung
Peralatan yang dipunyai saat survival akan mempengaruhi keberhasikan dan cara survival dan jumlah peralatan yang tersedia .
Kebutuhan yang harus di penuhi dalam penjelajahan:
a. Perlindungan terhadap factor yang mengancam
1) Bivak
Tenda rendah yang berfungsi sebagai tenpat yang perlindungan yang nyaman untuk melindungi diri dari factor alam dan lingkungan yang ekstrim
2) Pakaian
Intuk menjaga agar panas badan kita jangan terlalu banyak keluar, ebaiknya kita melindungi tububh kita dengan pakaian tahan dingin
b. Makanan
1) Makanan dari hewan
Yang dibutuhkan adalah kandungan lemak dan proteinnya. Hewan yang dapat di makan adalah binatang lunak serangga dll
2) Makanan dari tumbuhan
Dalam keadaan survival kita harus dapat memilih tumbuhan yang dapat dimakan. Tumbuhan yang dapat dimakan berasal dari bery beryan dan daun-daunan serta jamur.
c. Api
Berguna untuk menghangatkan tubuh juga berfungsi sebagai penerangan , memasak, serta perlindungan
d. Air
Air adalah factor penting dalam keadaan survival maka kita harus mencarinya agar tidak dehidrasi
BAHAYA YANG ADA DI GUNUNG:
1.      Tanah longsor, slide rock, dan longsoran
2.      Gunung berapi (erupsi)
3.      Dingin cuaca iklim
4.      Badai salju dan badai
5.      Dapat jatuh dari tebing
6.      Kurang udara pada ketinggian yang lebih tinggi
7.      Predator satwa liar
8.      Tebal vegetasi
9.      Sulit navigasi dan komunikasi
10.  Gletser dan ceruk-es
Olah raga  yang membutuhkan ketahanan fisik dan ketrampilan khusus ini, sekarang bukan hanya monopoli cowok saja, tetapi cewek-cewek pun tidak mau ketinggalan. Banyak yang terjun dan mengeluti dari mulai tingkat route normal ( yang bisa dilewati dengan jalan biasa) sampai manjat tebingpun mereka lakukan.
Kita bisa lihat begitu banyak peminat olah raga ini, yaitu dengan bermunculannya klub-klub aatau perkumpulan yang menakan dirinya Pecinta Alam atauPecinta Kelestarian Alam yang lebih mantap lagi Penempuh Rimba. Walau eksistensinya mereka ada juga yang belum diterima. Padahal manfaat dari kegiatan semacam ini banyak sekali.



Kamis, 26 April 2012

Konsep MRT Dan Bus Terowongan Jakarta Dan Maket MRT Jakarta

Konsep MRT Dan Bus Terowongan Jakarta Dan Maket MRT Jakarta


Maket MRT China
Pemerintah DKI Jakarta akan membangun mass rapid transit (MRT), salah satu moda transportasi massal untuk mengatasi kemacetan. Saat ini, proyek MRT tengah memasuki tender fisik.

1. Konsep MRT & Bus Trowongan.

Rencananya pembangunan fisik proyek MRT akan dimulai tahun 2012. Di tengah rencana pembangunan MRT, investor dari China menawarkan bus terowongan -sebelumnya bus mengangkang- sebagai salah satu konsep transportasi massal antimacet. Bus terowongan ini diciptakan oleh Shenzhen Huashi Future.

Berikut detail perbedaan Plan Bus-Terowongan dan MRT Jakarta :

NoInformasiMRTBus TrowonganKeterangan
1Masa pengerjaan4 tahun1 tahun-
2InvestasiRp15 triliunRp675 miliar-
3EnergiListrikListrik-
4Rangkaian6 gerbong4 gerbong-
5Kapasitas1.500 orang sekali jalan1.400 orang sekali jalan-
6Infrastrukturrel keretarel dan roda-
7Kecepatan110 Km/jam80 Km/jam-
8TarifRp12.000--
9TransitStasiunHalte-
10Negara pembuatJepangChina-
11PembiayaanPinjaman JICA--

DKI Jakarta membangun MRT dengan dukungan dana dari Jepang melalui Japan International Coorporation Agency (JICA). Proyek angkutan massal ini akan dikerjakan selama hampir lima tahun, dimulai Januari 2012 - Oktober 2016.

Berikut Contoh Mass Rapid Transports - MRT Tujuan Fatmawati - Kota
NoDeskripsi SistemKeterangan
1Panjang lintasan 19 km
2Jarak antar stasiun 1 km
3Alinyemen vertikal sebagian di bawah tanah dan sebagian melayang
4Kapasitas sistem 40.000 penumpang per jam per arah
5Panjang platform 140 m
6Jarak antar rel 1435 mm (standard)
7Pengumpulan energi 1500 Volt DC
8Kecepatan maksimum 80 km/jam
9Kecepatan rata-rata 35 km/jam
10Formasi 6 gerbong/rangkaian
11Dimensi gerbongpanjang 23 m dan lebar 3,2 m
12Kapasitas angkut 2100 penumpang per rangkaian kereta
13Selang waktu kedatangan antar kereta 2 - 5 menit (jam sibuk)
14Waktu operasi 18 jam (06.00 - 24.00).

Akan ada enam stasiun bawah tanah yang terdapat di Masjid Al Azhar, Istora Senayan (Ratu Plaza), Bendungan Hilir, Setia Budi, Dukuh Atas dan Bundaran Hotel Indonesia, serta tujuh stasiun elevated di Lebakbulus, Fatmawati, Cipete Raya, H Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja.

maket MRT China
Untuk rute Lebakbulus-HI, biaya yang akan dikeluarkan mencapai 144,322 miliar yen atau sekitar Rp15 triliun. Dana tersebut terbagi menjadi dana porsi pinjaman sebesar 120,017 miliar yen atau hanya sebesar 0,2% dan pembangunannya diambil dari APBN dan APBD sebesar 24,305 miliar yen.

Untuk bus-terowongan, Asisten Bidang Perekonomian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Hasan Basri Saleh menyatakan DKI tak ingin gegabah menerapkan sistem ini karena belum pernah ada moda transportasi massal jenis ini. "Prinsip kami, kalau mau menerapkan teknologi harus yang sudah teruji, misalnya kereta api. Tidak bisa sesuatu yang baru diuji langsung diadopsi begitu saja," ujar Hasan.

Hasan mengatakan, sebagai salah satu negara termacet di dunia, China saat ini tengah mengembangkan konsep bus-terowongan sebagai salah satu solusinya. DKI akan melihat dulu pelaksanannya di China, sebelum mengambil keputusan.

2. Maket MRT Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mengembangkan proyek Mass Rapid Transit (MRT) dalam waktu dekat. Proyek MRT akan dimulai dengan pembangunan jalur 14.5 km dari Terminal Lebak Bulus hingga Stasiun Dukuh Atas. Pembangunan jalur pertama ini akan menjadi awal sejarah pengembangan jaringan terpadu dari sistem MRT yang merupakan bagian dari sistem transportasi massal DKI Jakarta pada masa yang akan datang.

plan maket MRT Jakarta
plan maket MRT Jakarta
plan maket MRT Jakarta
plan maket MRT Jakarta
3. Konsep Transportasi Masa Depan Jakarta

Sejumlah warga mengantri untuk melihat konsep kehadiran transportasi massal dan cepat MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Jumat (10/7). MRT merupakan konsep transportasi massal tercepat dan tercanggih yang mampu mengangkut penumpang sekitar 340-400 ribu penumpang. Untuk tahap pertama, MRT Jakarta akan dirancang menghubungkan Lebak Bulus-Dukuh Atas yang dapat ditempuh dalam waktu hanya 28 menit dan rencanannya akan mulai dibangun pada tahun 2011 dan mulai beroperasi pada tahun 2016. Proyek pembangunan MRT Jakarta tersebut menelan biaya 120.017 miliar Yen Jepang.

konsep transportasi masa depan
konsep transportasi masa depan
konsep transportasi masa depan
konsep transportasi masa depan

4. Dasar Konsep Pengembangan Transportasi Menurut Undang Undang.

NoPengembangan Fasilitas Pejalan Kaki ( Pasal 19 )Note
1Pembangunan fasilitas jalan kaki yang memadai untuk menumbuhkan budaya berjalan kaki, terutama untuk perjalanan yang relatif pendek ( Pasal 45 )-
2Fasilitas pejalan kaki juga memperhitungkan penggunaannya bagi penyandang cacat ( Pasal 19 )-
3Pembangunan fasilitas penyeberangan orang ( Pasal 19 ) -

NoPengembangan Angkutan Jalan (Pasal 19)Note
1Pengembangan Sistem Angkutan Jalan-

Pengembangan Jaringan Jalan Sesuai dengan Fungsi Dan Hirarki Jalan ( Pasal 19 ayat 5)-
2Penataan Pelayanan Angkutan Umum-

1. Angkutan bus besar hanya pada jalan arteri ( Pasal 19 ayat 5)-

2. Angkutan bus sedang hanya pada jalan kolektor ( Pasal 19 ayat 5)-

3. Angkutan mikrolet hanya pada jalan lokal ( Pasal 19 ayat 5) -
3Pengembangan Fasilitas Parkir ( Pasal 19 ayat 7)-

Membangun gedung-gedung parkir dan atau taman parkir pada pusat kegiatan untuk menghilangkan parkir pada badan jalan secara bertahap-
4Manajemen Lalu-lintas ( Pasal 19 ayat 6)-

1. Sistem satu arah-

2. Pengaturan dengan lampu lalu-lintas-

3. Kebijakan pembatasan lalu-lintas pada daerah tertentu. -
NoArahan Pengembangan Kereta ApiNote
1Pengembangan Sistem Jaringan dan Kapasitas Angkutan Kereta Api (Pasal 19 ayat 3)-

1. Kereta Api Layang-

2. Kereta Api Pada Permukaan-

3. Kereta Api Bawah Tanah -
2Pengembangan Sistem Angkutan Kereta Api (Dimulai Pasal 45 ayat c)-

1. Peningkatan Jalur Lingkar (Loop Line)-

2. Peningkatan Jalur Tengah (Central Line)-

3. Lintasan Baru Fatmawati - Kota dengan Jaringan Bawah Tanah Secara Proporsional-

4. Lintasan Baru Duri - Kemayoran Dengan Jaringan Bawah Tanah Secara Proporsional. -

NoPengembangan Kawasan PrioritasNote

(Ditetapkan berdasarkan besar dan strategisnya kontribusi yang diberikan dalam pembangunan untuk mewujudkan Kota Jakarta sebagai Kota Jasa Internasional)-
1Kawasan Pantura-

1. Perbaikan kualitas lingkungan pantai lama-

2. Reklamasi perairan laut Teluk Jakarta seluas ± 2.700 Ha. -
2Penataan koridor 13 sungai-

1. Penataan kembali dimensi dan ruang koridor 13 sungai.-

2. Menata kembali kawasan pinggir sungai dengan merubah orientasi bangunan dan lingkungan. -
3Pembangungan Banjir Kanal Timur-
4Sistem angkutan umum massal -
5. Tujuan Pengembangan Sistem Transportasi

1. Tersusunnya suatu jaringan sistem transportasi yang efisien & efektif
2. Meningkatnya kelancaran lalu-lintas dan angkutan
3. Terselenggaranya pelayanan angkutan yang aman, tertib, nyaman, teratur, lancar dan efisien
4. Terselenggaranya pelayanan angkutan barang yang sesuai dengan perkembangan sarana angkutan dan teknologi transportasi angkutan barang
5. Meningkatnya keterpaduan baik antara sistem angkutan laut, udara dan darat maupun antar moda angkutan darat
6. Meningkatnya disiplin masyarakat pengguna jalan & pengguna angkutan
pejalan kaki
Prasarana transportasi dikembangkan sebagai pelayanan angkutan terpadu untuk lalu lintas lokal, nasional, regional dan internasional yang disusun dalam kerangka kerja seperti pada gambar di bawah ini.
klasifikasi transportasi
Peta Rencana Jaringan Kereta
Peta Rencana Jaringan Jalan dan Terminal
Peta Rencana Sistem Angkutan Umum Massal Jakarta (Mass Rapid Transpotrs - MRT)

yang punya blog:

ucapan dari yang punya blog

Total Tayangan Halaman